Jumat, 06 Desember 2019

Apa sih manfaat masker organik?

Ada banyak manfaat menggunakan masker wajah beserta kegunaannya, misalnya seperti masker untuk kulit kering yang bertujuan menghidrasi dan mengembalikan kelembapan kulit wajah, atau masker bervitamin untuk membantu mencerahkan kulit kusam. Untuk lebih lengkapnya berikut ulasan apa saja manfaat menggunakan masker wajah secara rutin:
 
Pertama: Membersihkan kulit wajah secara menyeluruh
Penggunaan masker wajah sangat bermanfaat untuk menghapus kelebihan produksi minyak serta membersihkan kulit wajah sampai ke dalam pori-pori kulit. Bila Anda terbiasa menggunakan make-up yang tebal, yang biasanya membuat pori-pori tertutup oleh bekas-bekas make-up, menggunakan masker sangat menolong untuk membersihkan sisa-sisa make-up pada wajah.

Kedua: Kaya nutrisi
Produk masker wajah pada umumnya mengandung vitamin, essential oils, dan bahan-bahan anti-aging yang memiliki khasiat untuk menutrisi dan memperbaiki kulit.

Ketiga: Detoksifikasi
Manfaat menggunakan masker wajah yang tak kalah penting, yakni membantu mengangkat sel-sel kulit mati. Manfaat ini berasal dari kandungan vitamin dalam masker yang mampu mengembalikan keremajaan kulit dan membersihkan kulit dari racun-racun radikal bebas.

Keempat: Mengencangkan kulit wajah
Mengencangkan dan meningkatkan elsatisitas kulit wajah bisa diperoleh dengan menggunakan masker wajah. Selain itu, masker bermanfaat membuat kulit wajah lebih lembut dan berkilau.


Kelima: Melembapkan kulit wajah
Pemilik kulit wajah yang kering, disarankan untuk menggunakan masker wajah, karena memiliki manfaat melembabkan kulit. Bahan-bahan seperti alpukat, minyak zaitun, dan madu bisa membantu menambah kelembapan wajah Anda dan bisa membantu menghilangkan sel-sel kulit mati.

Keenam: Mencerahkan kulit wajah
Kulit cerah adalah impian semua perempuan. Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk mencerahkan wajah adalah dengan penggunaan masker yang mampu memperkuat kinerja toner dalam membantu mengencangkan pori-pori kulit dan mencerahkan wajah. Masker wajah juga membantu mengurangi bintik-bintik hitam dan membuat kulit tampak lebih bersinar.

Ketujuh: Memperbaiki masalah kulit
Bagi Anda yang sedang mengalami beberapa masalah kulit seperti kulit sensitif, iritasi dan kemerahan, sunburn, maupun jerawat penggunaan masker wajah bisa membantu menenangkan kulit yang sensitif.

Ada banyak jenis sebenarnya untuk masker ini, bagi Anda yang bingung ingin memilih masker seperti apa. Disini saya ada rekomendasi yaitu @maskerorganik_ah, mereka menjual produk masker dengan menggunakan bahan yang alami yaitu dari campuran beras dengan bahan organik yang bermacam-macam seperti coklat, charcoal(arang), susu, kunyit, strawberry, green tea, dan kopi. Sudah banyak review dari para customernya. 

Sekian postingan saya, semoga bermanfaat bagi Anda yang memiliki masalah pada kulit wajah 😊

Kamis, 22 Oktober 2015

Mengapa para wanita harus berhijab?

Hijab atau jilbab adalah kewajiban kita untuk para wanita memakainya. Dalam Al Qur'an pada dua surat Al-Ahzab :59 dan An-Nur :31 disebutkan kewajiban wanita muslim menggunakan hijab:
Hai Nabi, katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu dan istri-istri orang mukmin: "hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka". yang demikian itu mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak diganggu. dan Allah adalah maha pengampun dan maha penyayang. (Al-ahzab :59) 



Kemudian dalam surat An-Nur ayat 31:
...dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung kedadanya... (An Nuur :31)


Nah, di dalam surat ada kalimat “lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak diganggu”. Memang benar dengan kita berjilbab para lelaki pun tak akan berani berbuat yang bukan-bukan kepada wanita. Dan juga kita akan dikenal dengan wanita yang taat kepada Allah yang telah memerintahnya.

Rabu, 21 Oktober 2015

Doa adalah cahaya ketidakmengertian kita



Mengapa kita harus berdoa?
Untuk apa berdoa, toh tak semuanya akan dikabulkan?
Benarkah berdoa itu hanya buang-buang waktu saja?
Orang lain tidak berdoa, tapi mereka kelihatan bahagia dan baik-baik saja?
Untuk apa berdoa?
 Mungkin kita pernah berada dalam situasi itu. Saat kita sudah merasa putus asa dan tak tahu apa yang harus dilakukan, hidup rasanya terasa gelap. Kita seolah berada di gang buntu, mau kembali ke titik awal pun rasanya tak mungkin karena tubuh yang sudah lelah dan energi yang sudah terkuras. Di saat seperti itu, kita mungkin akan berdoa. Tapi doa yang kita ucapkan malah berisi ungkapan kemarahan, kekesalan, dan kekecewaan kita. Bahkan kita melontarkan kutukan dan cacian dalam doa kita. Jadi untuk apa berdoa?
Sahabat, setiap orang memiliki persoalan dan masalah hidup masing-masing. Bahkan orang yang kita anggap bahagia dan baik-baik saja mungkin sebenarnya sedang menghadapi masalah pelik. Hanya saja dia berjuang dalam diamnya dan dalam butiran-butiran doanya. Dia tak mau membuat orang lain ikut cemas atau sedih dengan masalah yang membebaninya. Kita juga tak pernah tahu apa yang ia ucapkan dalam doa-doanya setiap hari yang bisa membuat dirinya kuat.
Saat berdoa, disadari atau tidak, kita sedang menyalakan cahaya untuk hidup yang kita jalani. Kita memberi energi pada diri kita sendiri untuk bertahan. Berproses untuk menjadi pribadi yang lebih baik. Yang senantiasa berpikir jernih di setiap tindakan. Tak ceroboh melakukan sesuatu.
Kita berdoa pada Sang Penggenggam Hidup. Mungkin kita merasa saat ini ia tak mengabulkan doa kita. Tapi yakinlah Ia akan selalu memberi semua yang kita butuhkan.
Mungkin saat ini kita sedang buntu menghadapi sesuatu. Kita tak tahu apa yang harus kita lakukan selanjutnya. Tak mengerti dengan semua yang terjadi dan menimpa kita. Dan berdoa adalah cahay untuk ketidakmengertian kita yang akan membawa kita pada sebuah pemahaman, sebuah jawaban yang akan kita syukuri pada akhirnya.

Rabu, 04 April 2012

Sahabatku

sahabatku...
engkau bagaikan bintang yang terang di hidupku
karena engkau selalu menerangi hudupku dengan canda tawamu
dan karena engkau hidupku menjadi lebih indah

sahabatku...
aku takut kehilangan dirimu
aku takut kehilangan kenangan indah kita
aku takut tak bisa melihat canda tawamu lagi

sahabatku...
aku akan menjadi sahabatmu hari ini, esok, dan selamanya
dan hanya maut yang dapat memisahkan kita
sahabatku aku sangat menyangimu..

Salam perpisahan

Kini, hatiku tergores kesedihanKetika terucap salam perpisahan
Walau air mataku tak berlinang
Bukan berarti suatu kerelaan
Saat-saat langkah terayun
Jarak kita-pun semakin membentang
Akankah semuanya jadi terkenang
Atau hanyut terbawa gelombang
Bahkan mungkin terkubur oleh waktu dan keadaan

Sobat, dalam hatiku ini
Akan tetap membekas suatu kenangan
Kau sungguh baik, supel dan komunikatif
Siapapun mengenalmu pasti akan merindu
Namun untukku, janganlah kau biarkan
Aku terkulai lemas dalam kehampaan
Karena rasa kangenku yang tidak kau harapkan..

Ayah dan Ibu


Kecil ku penuh dengan keinginan
Setiap hari ku selalu dipenuhi permintaan
Menginginkan apa yang tidak dibutuhkan
Tidak peduli bagaimana caranya harus ku dapatkan

Lihatlah!
Kini aku sudah besar.
Tapi apa yang sudah ku berikan?
Masih saja mengangkat kedua tangan

Ayah yang mulai rapuh
Tangan-tangannya tidak sekuat dulu, kakinya tidak setegak dulu
Mencari nafkah demi aku anak mu

Ibu yang dulu mengandung ku
Menyusui ku, membesarkan ku dengan kedua tangannya
Dengan seluruh jiwa dan raganya

Aku tidak tau bagaimana cara membalasnya!
Saat aku tersadar, aku tidaklah akan abadi bersama mereka,
Aku tidaklah akan selalu melihat mereka.
Jauh darinya, apa aku mampu?
Aku hanya seorang anak yang sudah terbiasa hidup dan berada dalam dekapan keduanya.

Aku berdoa
Berdoa, kelak..
Siapa yang lebih dulu tiada.
Aku ataupun mereka
Aku berharap dapat membahagiakan keduanya
Dapat melihat kedua orang tua ku tersenyum
Dan berkata
"Tidaklah kita sia-sia membesarkannya"

Terimakasih ayah..
Ibu...