Kamis, 22 Oktober 2015

Mengapa para wanita harus berhijab?

Hijab atau jilbab adalah kewajiban kita untuk para wanita memakainya. Dalam Al Qur'an pada dua surat Al-Ahzab :59 dan An-Nur :31 disebutkan kewajiban wanita muslim menggunakan hijab:
Hai Nabi, katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu dan istri-istri orang mukmin: "hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka". yang demikian itu mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak diganggu. dan Allah adalah maha pengampun dan maha penyayang. (Al-ahzab :59) 



Kemudian dalam surat An-Nur ayat 31:
...dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung kedadanya... (An Nuur :31)


Nah, di dalam surat ada kalimat “lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak diganggu”. Memang benar dengan kita berjilbab para lelaki pun tak akan berani berbuat yang bukan-bukan kepada wanita. Dan juga kita akan dikenal dengan wanita yang taat kepada Allah yang telah memerintahnya.

Rabu, 21 Oktober 2015

Doa adalah cahaya ketidakmengertian kita



Mengapa kita harus berdoa?
Untuk apa berdoa, toh tak semuanya akan dikabulkan?
Benarkah berdoa itu hanya buang-buang waktu saja?
Orang lain tidak berdoa, tapi mereka kelihatan bahagia dan baik-baik saja?
Untuk apa berdoa?
 Mungkin kita pernah berada dalam situasi itu. Saat kita sudah merasa putus asa dan tak tahu apa yang harus dilakukan, hidup rasanya terasa gelap. Kita seolah berada di gang buntu, mau kembali ke titik awal pun rasanya tak mungkin karena tubuh yang sudah lelah dan energi yang sudah terkuras. Di saat seperti itu, kita mungkin akan berdoa. Tapi doa yang kita ucapkan malah berisi ungkapan kemarahan, kekesalan, dan kekecewaan kita. Bahkan kita melontarkan kutukan dan cacian dalam doa kita. Jadi untuk apa berdoa?
Sahabat, setiap orang memiliki persoalan dan masalah hidup masing-masing. Bahkan orang yang kita anggap bahagia dan baik-baik saja mungkin sebenarnya sedang menghadapi masalah pelik. Hanya saja dia berjuang dalam diamnya dan dalam butiran-butiran doanya. Dia tak mau membuat orang lain ikut cemas atau sedih dengan masalah yang membebaninya. Kita juga tak pernah tahu apa yang ia ucapkan dalam doa-doanya setiap hari yang bisa membuat dirinya kuat.
Saat berdoa, disadari atau tidak, kita sedang menyalakan cahaya untuk hidup yang kita jalani. Kita memberi energi pada diri kita sendiri untuk bertahan. Berproses untuk menjadi pribadi yang lebih baik. Yang senantiasa berpikir jernih di setiap tindakan. Tak ceroboh melakukan sesuatu.
Kita berdoa pada Sang Penggenggam Hidup. Mungkin kita merasa saat ini ia tak mengabulkan doa kita. Tapi yakinlah Ia akan selalu memberi semua yang kita butuhkan.
Mungkin saat ini kita sedang buntu menghadapi sesuatu. Kita tak tahu apa yang harus kita lakukan selanjutnya. Tak mengerti dengan semua yang terjadi dan menimpa kita. Dan berdoa adalah cahay untuk ketidakmengertian kita yang akan membawa kita pada sebuah pemahaman, sebuah jawaban yang akan kita syukuri pada akhirnya.